Gianyar, balipuspanews.com- Lantaran viral dimedia sosial soal bahasa Booking areal Pura Tirta Empul, Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Gianyar mendatangi Pemerintah Kabupaten Gianyar guna mengklarifikasi masalah postingan ini yang membuat tidak nyaman di Bali.
“Intinya kami ingin mengklarifikasi terkait masalah bookingan Pura Tirta Empul,kami ingin menekan agar tidak ada miss komunikasi soal bookingan tersebut,” kata Humas Forum Generasi Muda Lintas Agama Provinsi Bali, I Ketut Putra Bagawarta usai pertemuan di ruang Sekda Gianyar, Selasa (8/5).
Jika itu benar ada booking membooking itu sudah indikasi komodifikasi budaya, karena kesakralan pura di perdagangkan atau mencari untung.
Nah, untuk itu sangatlah perlu untuk diklarifikasi sehingga tidak membias.
“Kalau terbukti sudah barang tentu sanksi akan menunggu,” ujarnya.
BERITA TERKAIT :
Ketua Harian Perhimpunan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Gianyar, I Nyoman Patra menyebutkan snagat penting masalah ini dimediasi sehingga kenyamana dan keamanan pulau Bali bisa terjaga.
“Mohon dimaklumi, dibuat sejuklah Bali, maka perlu ditindaklanjuti, ” ujarnya.
Kepala Kesbangpolinmas Gianyar, Dewa Alit Mudiarta mengatakan pihaknya akan melakukan pertemuan ulang dengan menghadirkan Sekda Gianyar pada hari Jumat (11/5) mendatang.
“kita akan mengadakan pertemuan dengan pengelola, Bendesa, serta pihak terkait lainnya agar masalah ini cepat terselesaikan,” katanya. (Art/Bpn/tim)
