Kamis, Juli 4, 2024
BerandaDenpasarTampilkan Tabuh Kreasi Berjudul Tugak, Gong Kebyar Sanggar Seni Tugek Carangsari Duta...

Tampilkan Tabuh Kreasi Berjudul Tugak, Gong Kebyar Sanggar Seni Tugek Carangsari Duta Badung Bius Penonton

DENPASAR, balipuspanews.com – Penampilan gong kebyar Sanggar Seni Tugek Carangsari yang menjadi Duta Badung dalam PKB di panggung terbuka Ardha Candra Art Center Denpasar, Jumat (28/6/2024) benar-benar membius penonton.

Menampilkan tabuh kreasi pepanggulan dengan judul “TUGAK”, duta kabupaten terkaya di Bali itu terlihat tampil lepas.

I Gusti Ngurah Alit Supariawan S.Sn., M.Sn., sebagai penggarap tabuh kreasi ini, menjelaskan bahwa karya tersebut adalah representasi dari perjuangan almarhum I Gusti Ngurah Windya, maestro yang dikenal melalui Topeng Tugek, Dalang, serta sebagai budayawan fenomenal Bali.

“Pepanggulan ‘tugak’ menggambarkan bahwa perjuangan beliau belum selesai. Kami sebagai generasi muda masih mencintai dan ingin melanjutkan pelestarian kesenian beliau,” ungkapnya.

Tabuh kreasi pepanggulan ini menampilkan bentuk dan pola musikal yang mengalir, simbol melanjutkan perjalanan yang belum usai. Kreativitas dalam penyusunan garapan ini mengeksplorasi olah musikal dan unsur tradisi Karawitan Bali dengan penuh estetika, nilai, dan norma.

Pementasan ini juga diiringi Tari Kreasi Wana Pering, yang terinspirasi dari filosofi pohon bambu.

BACA :  Liburan, Karyawan Depo Pertamina Tersapu Ombak di Pantai Bias Tugel

“Manusia yang unggul adalah manusia yang menghargai alamnya, seperti pohon bambu yang lentur namun kuat,” jelas Supariawan.

Selain itu, pementasan ini dibalut dalam Fragmen Tari Manik Pangkaja, yang menceritakan heroisme I Gusti Ngurah Rai, pahlawan nasional dari Badung. Kisah keberaniannya di medan perang menjadi simfoni keberanian yang menggetarkan hati para penonton.

Ketua Sanggar Seni Tugek Carangsari, I Gusti Ngurah Artawan, menyatakan bahwa penampilan kali ini adalah bentuk upaya terbaik dari sanggar, dengan tujuan menjaga nama baik Kabupaten Badung.

“Kesuksesan ini merupakan yang terbesar, didukung oleh kekompakan dan kerjasama tim yang sangat solid,” katanya.

Persiapan pementasan ini memakan waktu enam bulan, dengan melibatkan 150 pemain dari penari, penabuh, hingga kru lainnya.

“Gong Kebyar adalah simbol karya tertinggi dalam seni, dan kami berharap event ini terus dilaksanakan,” tambah Artawan.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, I Gde Eka Sudarwitha, memberikan apresiasi tinggi atas penampilan Sanggar Seni Tugek Carangsari.

“Suguhan ini menggambarkan heroisme perjuangan pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai dan diharapkan pesan-pesannya bisa dimaknai oleh generasi muda,” ujarnya.

BACA :  BPJS Kesehatan Jamin Biaya Pengobatan Stroke Sukerti Hingga Tuntas

Sudarwitha berharap inovasi dan tradisi kisah kepahlawanan tetap dipertahankan dan ditingkatkan dalam pertunjukan mendatang.

Penulis : Kadek Adnyana
Editor : Oka Suryawan 

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -

Most Popular