Kamis, Juli 4, 2024
BerandaNasionalKepala BKKBN: Judi Online Toxic Keluarga

Kepala BKKBN: Judi Online Toxic Keluarga

SEMARANG, balipuspanews.com —  Kepala BKKBN Dokter Hasto Wardoyo menegaskan bahwa judi online berdampak buruk terhadap keluarga. Hal tersebut dikatakannya pada kegiatan Apresiasi dan Penghargaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting tahun 2024 yang dilaksanakan di Hotel PO, Semarang, Rabu (26/06/2024).

“Hari ini perceraian tertinggi sebabnya dari cekcok kecil yang berkepanjangan dan judi saya yakin meninbulkan cekcok kecil dalam keluarga karena suami melayang terus pikirannya, berangan tinggi tidak mendarat, konflik kecil-kecil berkepanjangan menjadi penyebab utama perceraian,” ucap dokter Hasto.

Sesuai laporan Statistik Indonesia, tahun 2023 ada 516.000 perceraian dan pernikahan 1,5 juta.

Menurut Hasto, pelaku judi yang mayoritas laki-laki, kepala rumah tangga maupun anak laki-laki, akan menjadi toxic dan racun berbahaya bagi keluarga. BKKBN sendiri telah melakukan bina keluarga supaya keluarga bisa tenteram mandiri bahagia.

“Ini namanya iBangga (Indeks Pembangunan Keluarga), termasuk perilaku tidak menguntungkan seperti judi dan sebagainya,” ujar dokter Hasto.

Pada laman resmi presidenri.go.id, Presiden Joko Widodo secara tegas menyuarakan larangan dan bahaya judi daring atau online. Dalam penegasannya, Presiden mengajak masyarakat untuk tidak terlibat dalam perjudian baik secara offline maupun online.

BACA :  Liburan, Karyawan Depo Pertamina Tersapu Ombak di Pantai Bias Tugel

Presiden juga menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan akibat praktik judi. Mulai dari kehilangan harta benda, perpecahan keluarga, hingga meningkatnya tindakan kejahatan dan kekerasan yang terjadi di masyarakat.

Penulis/editor: Ivan Iskandaria.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -

Most Popular