Kamis, Juli 4, 2024
BerandaDenpasarGudang Logistik Kantor Pusdalops BPBD Provinsi Bali Kebakaran

Gudang Logistik Kantor Pusdalops BPBD Provinsi Bali Kebakaran

DENPASAR, balipuspanews.com– Gudang Logistik Penanggulangan Bencana yang berada di lantai 2 Kantor Pusdalops BPBD Provinsi Bali, Jalan D.I Panjaitan Nomor 6, Renon, Denpasar, terbakar, pada Rabu (26/6/2024) sekitar pukul 12.00 WITA. Diduga kuat kebakaran itu akibat korsleting listrik dan tidak ada korban jiwa.

Dari kebakaran tersebut, tampak beberapa unit armada dari petugas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan kobaran api. Namun si jago merah belum berhasil dipadamkan dan terus mengeluarkan asap tebal yang membumbung tinggi.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, Made Tirana yang ditemui awak media di lokasi kebakaran menjelaskan, pihaknya menerima informasi terjadinya kebakaran sekitar pukul 12.04 WITA. Bermula, petugas BPBD Provinsi Bali yang melihat asap mengepul dari atap Gudang Logistik Penanggulangan Bencana.

Petugas tadi langsung mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan naik ke lantai dua. Tapi ternyata kobaran api sudah membesar dan tidak bisa dipadamkan. Sehingga petugas menghubungi pemadam kebakaran.

Pihak damkar kemudian mengerahkan petugas pemadam dari semua Pos, yakni Pos Juanad, Pos Induk Renon, Pos Mahendradatta dan Pos Cokroaminoto.

BACA :  Sebanyak 47 Perbekel di Klungkung Diperpanjang Masa Jabatannya Sampai 8 Tahun

“Jadi, total ada enam mobil pemadam yang sudah termasuk dua mobil cadangan datang ke lokasi. Mereka tiba hanya dalam kurun waktu tiga menit,” ungkap Made Tirana.

Dijelaskanya, si jago merah cepat membesar karena barang-barang yang tersimpan di gedung ini mudah terbakar. Seperti contoh, masker, kasur dan sebagainya yang biasanya dipakai sebagai bantuan untuk masyarakat ketika ada bencana.

Made Tirana menyampaikan, pihaknya juga melemparkan enam alat Fire Block (APAR berbentuk granat) untuk mempermudah petugas. Pasalnya, petugas kesulitan menjangkau titik api yang berada di lantai dua, mengingat masih ada banyak barang di dalam.

Dijelaskanya, Fire Block tersebut akan meledak ketika terkena panas dan isi di dalamnya menyembur keluar untuk memadamkan api. Kebakaran itu akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 13.10 WITA, dan petugas masih terus melakukan pendinginan dengan menyemprotkan air.

“Penyebab kebakaran masih belum bisa diketahui dan juga jumlah kerugian. Petugas BPBD Bali masih perlu melakukan pengecekan untuk mengetahui kerugian, maupun penyebabnya,” tandasnya.

BACA :  Penyusunan RUU Kepariwisataan, Pertahankan Ekosistem Daerah Tujuan Wisata Jadi Perhatian DPR RI

Penulis: Kontributor Denpasar
Editor: Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -

Most Popular